Perencanaan adalah penentuan
segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan
dan aktifitas yang akan
dilaksanakan. Fungsi perencanaan manajer
meliputi usaha pemilihan berbagai
alternatif tujuan, strategi, kebijaksanaan, serta
taktik yang akan dijalankan.
Jelas usaha tersebut merupakan pengambilan
keputusan yang mempengaruhi
jalannya perusahaan di waktu-waktu yang akan
datang.
Proses pengambilan keputusan ini
haruslah bersifat ilmiah,yaitu menuruti
persyaratan tertentu, sedang rencana
yang dibuat haruslah juga memenuhi sifatsifat
serta tujuan tertentu.
Selanjutnya kita hendaknya mengetahui kaidah
perencanaan. Setelah rencana
terprogram yaitu bahwa perencanaan itu meliputi
pemrograman rencana kerja yang
konprehensif dan menyeluruh pada semua
bagian, maka selanjutnya
kebijaksanaan, taktik dan strategi perlu digariskan, dan
1.Pengertian
Perencanaan adalah :
· Penentuan terlebih dahulu apa
yang akan dikerjakan.
· Penentuan serangkaian tindakan
untuk mencapai sesuatu hasil yang
diinginkan.
· Fungsi manajemen yang
berhubungan dengan pemilihan dari berbagai
alternative
· Dari tujuan-tujuan
kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur dan
program-program.
· Proses mendefinisikan
tujuan-tujuan organisasi dan bagaimana mencapai
tujuan tersebut.
· Penentuan segala sesuatu
sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan.
Jadi:
Perencanaan yang dibuat haruslah
bersifat sebagai berikut:
1. Menyumbang pada pencapaian
tujuan-tujuan organusasi.
2. Merupakan dasar tolok fungsi
manajemen yang lain, yaitu, pengorganisasi,
pengarahan, pengkoordinasian
dengan pengawasan.
3. Merupakan fungsi dari setiap
orang yang berada dalam organisasi,baik
horizontal maupun dertikal.
4. Efisien, artinya:bila
dilaksanakan, rencana tersebut dapat mencapai tujuan
secara berhasil dengan biaya yang
sekecil-sekecilnya.
2. Unsur-unsur
perencananaan
Louis A. Allien berpendapat bahwa
kegiatan-kegiatan pada fungsi
perencanaan terdiri atas:
1. Meramalkan
Memperkirakan keadaan yang
datang-datang sekarang dapat
mengambil tindakan antisifatif.
2. Menetapkan
sasaran, maksud dan tujuan
Menentukan semua pekerjakan
3. Programming.
Menetapkan urutan-urutan kegiatan
berdasarkan prioritas
4. Scheduling
Menentukan waktu yang tepat
5. Menyusun
anggaran (Budgeting)
6. Mengembangkan
prosedur
7. Menetapkan
dan menafsikan kebijaksanaan
Menjamin keseragaman dan
keselarasan tindakan-tindakan dalam
Menguasai masalah-masalah dan
situasi pokok.
3.Jenis-jenis
perencanaan
George A.Steiner,dalam top
management planning.mengelompokan
perencanan berdasarkan:
1. Periode waktu:
· Jangan pendek
· Jangka panjang
· Jangka menengah
· Kontiu/abadi
2. Pokok soal:
· Pemasangan
· Produksi
· Personalia
· Pembelanjaan
· Lit bang
· Fasilitas dll
3. Unit organanisasi:
· Proyek
· Departemenn
· Bagian,seksi
· Kelompok fungsional
· Cabang
· Perusahaan sebagai keseluruhan
4. Karakteritik:
· Sederhana atau rumit
· Komprehensif atau sempit
· Utama (penting) atau kecil
(kurang penting)
· Kualitas atau kuantitas
· Stratesis atau taktis
· Rahasia atau dapat diketahui
umum
· Tertulis atau tak tertulis
· Formal atau non formal
· Pelaksanaan sulit atau mudah
· Rasional atau tak rasional
· Ekonomis/murah atau mahal
5. Unsur:
· Tujuan
· Maksud
· Misi
· Obyektif
· Strategi
· Program
· Kebijaksanaan
· Prosedur dan metode standar
· Pedoman, aturan
Tujuan adalah segala sesuatu yang
menjadi arah akhir yang dituju olae
organisasi dengan memanfaatkan
rencana satu kali pakai dan atau rencana yang
terus-menerus dipakai.
Rencana satu kali pakai adalah
rencana yang dipakai untuk mencapai
tujuan khusus tertentu, dan
setelah tujuan tercapai rencana tersebut tidak dipakai
lagi.
Rencana yang terus-menerus
dipakai diciptakan untuk kegiatan yang
berulang kembali sehungga
dimungkinkan pendekatan yang distandarisasikan.
Maksud merupakan peranan pokok
suatu organisasi; ini merupakan tujuan
yang relatif luas suatu
organisasi, misalnya maksud didirikannya universitas ialah
mengembangkan ilmu pengetahuan
melalui pendidika, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat.
Taktik dan strategi adalah
program yang luas untuk mencapai tujuan
organisasi sehingga misis
terlaksana.
Kebijaksanaan merupakan pedoman
umum untuk mengambil keputusan.
Kebijaksanaa digariskan agar
orang mengetahui apa yang dapat atau yang tidak
dapat diperbuat dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi.
Prosedur atau metode standar
adalah serangkaian perintah yang terperinci
untuk menjalankan kegiatan yang
berurutan dan aturan tertentu.
Aturan merupakan pernyataan bahwa
kegiatan tertentu harus atai tidak
boleh dilakukan dalam situasi
tertentu.
4. Pentingannya
perencanaan
· Rencana dapat maniadakan
ketidakpastian masa datang dan dapat
menaggulangi perubahan-perubahan:
· Dengan digariskan tujuan maka
kegiatan dapat terfokus
· Rencana merupakan dasar bagi
pengawasan
· Rencana dapat dijadikan dasar
untuk membuat perencanaan berikutnya
secara riil
· Rencana itu ekonomis karena
segala kegiatan terpusatkan untuk
mencapai tujuan secara konsekuen
· Dengan rencana itu
kleksibel,artinya dapat berubah arah tanpa biaya
ekstra dalam rangka mencapai
tujuan.
5. Kaidah dan
proses perencanaan
Pada hakikatnya adalah: forecast,
karena dengan forescast
digariskan peristiwa yang
diharapkan terjadi pada waktu yang akan
datang.
Kaidah perencanaan dapat dibagi 2
kelompok:
7.1. Kaidah
intern
Terdiri atas estimasi kekuatan
dengan kelemahan:baik dalam
hal:pemasaran,produksi,personalia,pembelajaan,administrasi,keuangan
maupun: tujuan strategi ,taktik,
dan kebijaksanaan.
7.2. Kaidah
ekstern
· Tersedianya sumber daya yang
diperlukan: bahan mentah teknologi
· Pengaruh lingkungan: politik,
hukum, ekonomi, social, budaya,
etika, agama, dan hankam.
· Saingan kegiatannya
Untuk membuat suatu rencana yang
baik, beberapa langkah yang harus
diambil sebagai berikut:
1. menentukan tindakan
tugas-tugas
2. mengobservasi dan memganalisa
3. mengadakan
kemungkinan-kemungkinan
4. membuat sintesia
5. menyusun perencanaan
Menurut, James. A.F. Stone
pendekatan formal perencanaan adalah sebgai
berikut:
1. Memilih tujuan
2. menganalisa lingkungan
3. menentukan tujuan yang dapat
diukur
4. sub-unit menentukan tujuan
5. membandingan rencana sub-unit
dengan rencana strategis
6. menentukan perbedaan yang ada
7. memilih alternatif terbaik
8. melaksanakan rencana strategis
9. menilai dan mengawasi
kemanajuan rencana
Jadi; rencana merupakan tulang
punggung kegiatan.organisasi yang
mengadakan perencanaan dan
mempunyai rencana dapat dikatakan akan lebih
berhasil dibandingkan dengan
organisasi yang tidak mengadakan perencanaan
atau yang ridak mempunyai
rencana, karena sifat-sifat yang baik dari perencanaan
dan rencana itu merupakan prses
belajar yang baik dan menghasilkan sesuatu
yang baik pula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar