Halaman

Sabtu, 15 September 2012

Arti Dari Sebuah Perencanaan


Perencanaan adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan
dan aktifitas yang akan dilaksanakan. Fungsi perencanaan manajer
meliputi usaha pemilihan berbagai alternatif tujuan, strategi, kebijaksanaan, serta
taktik yang akan dijalankan. Jelas usaha tersebut merupakan pengambilan
keputusan yang mempengaruhi jalannya perusahaan di waktu-waktu yang akan
datang.
Proses pengambilan keputusan ini haruslah bersifat ilmiah,yaitu menuruti
persyaratan tertentu, sedang rencana yang dibuat haruslah juga memenuhi sifatsifat
serta tujuan tertentu. Selanjutnya kita hendaknya mengetahui kaidah
perencanaan. Setelah rencana terprogram yaitu bahwa perencanaan itu meliputi
pemrograman rencana kerja yang konprehensif dan menyeluruh pada semua
bagian, maka selanjutnya kebijaksanaan, taktik dan strategi perlu digariskan, dan

kemudian pelaksanaan rencana tersebut haruslah konsisten dan konsekuen.

1.Pengertian
Perencanaan adalah :
· Penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan.
· Penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu hasil yang
diinginkan.
· Fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan dari berbagai
alternative
· Dari tujuan-tujuan kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur dan
program-program.
· Proses mendefinisikan tujuan-tujuan organisasi dan bagaimana mencapai
tujuan tersebut.
· Penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan.
Jadi:
Perencanaan yang dibuat haruslah bersifat sebagai berikut:
1. Menyumbang pada pencapaian tujuan-tujuan organusasi.
2. Merupakan dasar tolok fungsi manajemen yang lain, yaitu, pengorganisasi,
pengarahan, pengkoordinasian dengan pengawasan.
3. Merupakan fungsi dari setiap orang yang berada dalam organisasi,baik
horizontal maupun dertikal.
4. Efisien, artinya:bila dilaksanakan, rencana tersebut dapat mencapai tujuan
secara berhasil dengan biaya yang sekecil-sekecilnya.



2. Unsur-unsur perencananaan
Louis A. Allien berpendapat bahwa kegiatan-kegiatan pada fungsi
perencanaan terdiri atas:
1. Meramalkan
Memperkirakan keadaan yang datang-datang sekarang dapat
mengambil tindakan antisifatif.
2. Menetapkan sasaran, maksud dan tujuan
Menentukan semua pekerjakan
3. Programming.
Menetapkan urutan-urutan kegiatan berdasarkan prioritas
4. Scheduling
Menentukan waktu yang tepat
5. Menyusun anggaran (Budgeting)
6. Mengembangkan prosedur
7. Menetapkan dan menafsikan kebijaksanaan
Menjamin keseragaman dan keselarasan tindakan-tindakan dalam
Menguasai masalah-masalah dan situasi pokok.

3.Jenis-jenis perencanaan
George A.Steiner,dalam top management planning.mengelompokan
perencanan berdasarkan:
1. Periode waktu:
· Jangan pendek
· Jangka panjang
· Jangka menengah
· Kontiu/abadi
2. Pokok soal:
· Pemasangan
· Produksi
· Personalia
· Pembelanjaan
· Lit bang
· Fasilitas dll
3. Unit organanisasi:
· Proyek
· Departemenn
· Bagian,seksi
· Kelompok fungsional
· Cabang
· Perusahaan sebagai keseluruhan
4. Karakteritik:
· Sederhana atau rumit
· Komprehensif atau sempit
· Utama (penting) atau kecil (kurang penting)
· Kualitas atau kuantitas
· Stratesis atau taktis
· Rahasia atau dapat diketahui umum
· Tertulis atau tak tertulis
· Formal atau non formal
· Pelaksanaan sulit atau mudah
· Rasional atau tak rasional
· Ekonomis/murah atau mahal
5. Unsur:
· Tujuan
· Maksud
· Misi
· Obyektif
· Strategi
· Program
· Kebijaksanaan
· Prosedur dan metode standar
· Pedoman, aturan
Tujuan adalah segala sesuatu yang menjadi arah akhir yang dituju olae
organisasi dengan memanfaatkan rencana satu kali pakai dan atau rencana yang
terus-menerus dipakai.
Rencana satu kali pakai adalah rencana yang dipakai untuk mencapai
tujuan khusus tertentu, dan setelah tujuan tercapai rencana tersebut tidak dipakai
lagi.
Rencana yang terus-menerus dipakai diciptakan untuk kegiatan yang
berulang kembali sehungga dimungkinkan pendekatan yang distandarisasikan.
Maksud merupakan peranan pokok suatu organisasi; ini merupakan tujuan
yang relatif luas suatu organisasi, misalnya maksud didirikannya universitas ialah
mengembangkan ilmu pengetahuan melalui pendidika, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat.
Taktik dan strategi adalah program yang luas untuk mencapai tujuan
organisasi sehingga misis terlaksana.
Kebijaksanaan merupakan pedoman umum untuk mengambil keputusan.
Kebijaksanaa digariskan agar orang mengetahui apa yang dapat atau yang tidak
dapat diperbuat dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
Prosedur atau metode standar adalah serangkaian perintah yang terperinci
untuk menjalankan kegiatan yang berurutan dan aturan tertentu.
Aturan merupakan pernyataan bahwa kegiatan tertentu harus atai tidak
boleh dilakukan dalam situasi tertentu.



4. Pentingannya perencanaan
· Rencana dapat maniadakan ketidakpastian masa datang dan dapat
menaggulangi perubahan-perubahan:
· Dengan digariskan tujuan maka kegiatan dapat terfokus
· Rencana merupakan dasar bagi pengawasan
· Rencana dapat dijadikan dasar untuk membuat perencanaan berikutnya
secara riil
· Rencana itu ekonomis karena segala kegiatan terpusatkan untuk
mencapai tujuan secara konsekuen
· Dengan rencana itu kleksibel,artinya dapat berubah arah tanpa biaya
ekstra dalam rangka mencapai tujuan.

5. Kaidah dan proses perencanaan
Pada hakikatnya adalah: forecast, karena dengan forescast
digariskan peristiwa yang diharapkan terjadi pada waktu yang akan
datang.
Kaidah perencanaan dapat dibagi 2 kelompok:
7.1. Kaidah intern
Terdiri atas estimasi kekuatan dengan kelemahan:baik dalam
hal:pemasaran,produksi,personalia,pembelajaan,administrasi,keuangan
maupun: tujuan strategi ,taktik, dan kebijaksanaan.
7.2. Kaidah ekstern
· Tersedianya sumber daya yang diperlukan: bahan mentah teknologi
· Pengaruh lingkungan: politik, hukum, ekonomi, social, budaya,
etika, agama, dan hankam.
· Saingan kegiatannya
Untuk membuat suatu rencana yang baik, beberapa langkah yang harus
diambil sebagai berikut:
1. menentukan tindakan tugas-tugas
2. mengobservasi dan memganalisa
3. mengadakan kemungkinan-kemungkinan
4. membuat sintesia
5. menyusun perencanaan

Menurut, James. A.F. Stone pendekatan formal perencanaan adalah sebgai
berikut:
1. Memilih tujuan
2. menganalisa lingkungan
3. menentukan tujuan yang dapat diukur
4. sub-unit menentukan tujuan
5. membandingan rencana sub-unit dengan rencana strategis
6. menentukan perbedaan yang ada
7. memilih alternatif terbaik
8. melaksanakan rencana strategis
9. menilai dan mengawasi kemanajuan rencana

Jadi; rencana merupakan tulang punggung kegiatan.organisasi yang
mengadakan perencanaan dan mempunyai rencana dapat dikatakan akan lebih
berhasil dibandingkan dengan organisasi yang tidak mengadakan perencanaan
atau yang ridak mempunyai rencana, karena sifat-sifat yang baik dari perencanaan
dan rencana itu merupakan prses belajar yang baik dan menghasilkan sesuatu
yang baik pula

Tidak ada komentar:

Posting Komentar