Ilmu dapat
didefinisikan sebagai suatu obyek ilmiah yang mengandung sekelompok prinsip
dalil rumus dan kaidah yang bersifat universal modial.
FOKUS ANALISIS ILNU ADMINISTRASI
Telah ditekankan bahwa sesuatu cabang ilmu pengetahuan lahir
karena manusia menghendakinya. Ilmu administrasi tidak dapat disangkal bahwa
manusia mahkluk yang sangat kompleks. Tidak ada satu pun cabang ilmu
pengetahuan yang mampu menjelaskan semua segi kehidupan manusia. Yang
diharapkan terjadi ada dua hal :
a. Masing-masing cabang ilmiah mempunyai
focus analisis sebagai domainnya yang
khas.
b. Agregasi berbagai pendekatan dan hasil
analisis pemahaman tentang manusia.
Filsafat merupakan ilmu kedua yang dikenal oleh manusia.
Filsafat sering disebut sebagai induk semua ilmu pengathuan. Dinamika
masyarakat menurut perkembanganya lebih jauh dari filsafat. Secara sederhana
dalam perkembanganya, ilmu filsafat bercabang tiga yaitu :
1)
Ilmu-ilmu
eksakta
2)
Ilmu-ilmu
social
3)
Humaniora
Relevan menekankan bahwa dengan klasifikasi berbagai cabang
ilmu pengetahuan dalam tiga
kategori, ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu :
kategori, ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu :
1)
Semua
cabang ilmu pengetahuan mempunyai prinsip, rumus, dalil dan kaidah tang
bersifat universal mondial.
2)
Dalam
menerapkan prinsip, dalail, rumus dan kaidah ilmu-ilmu eksakta berlaku hokum
adopsi, dalam arti dapat diterapkan secara murni karena tidak mengenal batas
waktu, kondisi dan tempat.
3)
Ilmu
sosial dan humaniora yang meskipun mempunyai prinsip, rumus, dalil dan kaidah
yang bersifat universal mondial, dalam penerapannya berlaku hokum adaptasi.
Ilmu administrasi merupakan salah
satu cabang ilmu-ilmu sosial. Satu catatan penting dalam kaitan ini ialah bahwa
pencabangan dalam ilmu administrasi belum diterima secara universal oleh para
ilmuan.
Tahap-tahap
perkembangan ilmu administrasi
Administrasi mempunyai
dua status, yaitu sebagai seni yang usianya sama dengan usia peradapan manusia
dan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan. Administrasi sebagi seni dewasa
ini didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah dan sebagai ilmu ia merupakan
disiplin ilmiah yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan
memperhitungkan aspek seninya.
Pertumbuhan dan
perkembangan ilmu administrasi dapt dikategorikan pada tiga tahap :
1.
Tahap
pertumbuhan awal
Tahun 1886 sering dikatakan sebagai
tahun lahirnya ilmu administrasi, karena pada tahun itulah Gerakan Manajemen
Ilmu dimulai di Amerika Serikat dengan Frederick W Tailor sebagai pelopor
utamanya.
2.
Tahap
Gerakan Human Relations
Lahirnya gerakan manajemen ilmiah
juga dikenal sebagai lahirnya gerakan efisiensi. Alasan utamanya karena pada
tahap pertumbuhan awal berbagai penelitian yang dilakukan sebagian besar
ditujukan kepada usaha untuk meningkatkan efisiensi kerja para karyawan.
3.
Tahap
keprilakuan
Gerakan keprilakuan lanjutan logis
dari gerakan human relations, karaena gerakan human relations berhasil
meluruskan pandangan tentang posisi sentral manusia dalam seluruh proses
administrasi. Gerakan keprilakuan berusaha mempelajari faktor-faktor apa saja
yang berpengaruh pada prilaku manusia dalam kehidupan organisasionalnya.
BERBAGAI ALIRAN ILMU ADMINISTRASI
Ilmu
administrasi merupakan fenomena ilmiah yang normal, karena dalam menekuni suatu
disiplin ilmiah tertentu, seorang ilmuan selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor
:
a. Latarbelakang pendidikannya.
b. Latarbelakang sosialnya.
c. Filsafat hidupnya.
d. Almamaternya.
e. Lingkungannya.
f.
Bidang
spesialisasi yang ditekuninya.
Berbagai aliran yang dikenal adalah
sebagai berikut :
1. Aliran efisiensi, penganut aliran ini
menyoroti proses administrasi dari sudut pandang yang procedural dan
mekanistik.
2. Aliran empiric, penganut aliran ini
menekankan pentingnya mempelajari kasus-kasus administrasi.
3. Aliran system sosial, penganut aliran
ini bertitik tolak dari pandangan bahwa organisasi merupakan suatu system
sosial.
4. Aliran teori pengambilan keputusan,
pemikiran para penganut aliran ini dipusatkan pada proses pengambilan keputusan
yang rasional setelah menganalisis berbagai alternative yang dipandang layak
untuk dpertimbangkan.
5. Aliran matematikal, penganut aliran
ini pada dasarnya berpendapat bahwa administrasi merupakan suatu system dari
model-model yang didasarkan pada rumus-rumus matematika.
PENTINGNYA PENDEKATAN MULTI DISIPLINER
Salah satu cirri dunia ilmu dewasa ialah terjadinya saling mendukung,
seperti dalam kelompok ilmu-ilmu eksakta, atau kelompok ilmu-ilmu sosial,
berbagai ilmu pengetahuan yang perlu dipahami guna memantapkan usaha pendalaman
teori ilmu administrasi dan aplikasinya adalah :
1. Ilmu politik.
2. Ilmu ekonomi.
3. Ilmu hukum.
4. Sejarah.
5. Sosiologi.
6. Antropologi.
7. Psikologi.
8. Informatika.
9. Statistika.
MANTAP SEKALI ARTIKEL TENTANG PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI INI. TERUS BERKARYA
BalasHapus